Koneksi PHP ke MySQL
Setelah kita mengenal apa dan kenapa MySQL dipilih sebagai pendamping PHP, sekarang adalah waktunya untuk memulai menghubungkan atau mengkoneksikan ke MySQL di PHP.
Untuk melakukan koneksi PHP ke MySQL dibutuhkan 2 fungsi, yaitu mysql_connect() dan mysql_select_db(). Adapun syntax nya adalah sebagai berikut
mysql_connect(host, username, password) => login ke MySQL
mysql_select_db(nama_database [, linkKoneksi]) => memilih database
mysql_connect(host, username, password) berfungssi untuk melakukan proses login atau otentifikasi ke MySQL. Jadi kita tidak bisa melakukan pengolahan database tanpa melakukan login terlebih dahulu. Mungkin contoh sederhananya adalah pada sebuah mobil. Mobil tidak akan bisa kita jalankan, tidak bisa kita belokkan dan lain sebagainya tanpa kita memasuki dan duduk di kursi kemudi. Seperti itulah kira-kira fungsi dari login ke MySQL dengan mysql_connect() ini. Untuk host, biasanya kebanyakan dan emang secara default menggunakan "localhost". Adapun username dan password dapat diolah lagi sendiri, namun secara standar instalasi MySQL username yang digunakan adalah "root" dan password blank (tidak diisi).
mysql_select_db(namadb,[linkkoneksi]) berfungsi untuk menentukan database mana yang akan digunakan. linkkoneksi disini adalah variabel untuk fungsi mysql_connet() yang bersifat optional. Jadi di PHP dalam melakukan olah database, terutama proses CRUD (Create, Read, Update, Delete) harus ditentukan dulu databasenya. Atau dengan kata lain hanya memilih satu database, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk bekerja langsung dengan beberapa database.
Oke sekarang kita masuk ke percobaan di PHP. Cobalah buat script seperti berikut untuk melakukan test koneksi ke mysql di PHP.
<?php
$link = mysql_connect("localhost", "root", "");
if($link)
echo "koneksi ke MySQL berhasil...";
else
echo "koneksi ke MySQL gagal...";
?>
Silahkan lihat hasilnya di browser, apakah berhasil atau tidak... Nah untuk script lengkapnya dapat dipilih dari salah satu cara berikut
<?php
$link = mysql_connect("localhost", "root", "");
if($link)
echo "koneksi ke MySQL berhasil...";
else
echo "koneksi ke MySQL gagal...";
$db = mysql_select_db("test", $link);
if($db)
echo "database berhasil dibuka...";
else
echo "database gagal dibuka...";
?>
atau bisa gini
<?php
mysql_connect("localhost", "root", "") or die("Gagal koneksi...");
mysql_select_db("test") or die("Tidak bisa membuka database");
?>
Sedikit Tips dan Trik
Saya coba kasih sedikit tips dan trik buat sahabat AJN semuanya yang insya Allah tips ini adalah bermanfaat, terutama bagi mereka-mereka yang baru belajar.
- Dalam melakukan olah database, koneksi dan pilih database adalah wajib, untuk itu letakkan deklarasi tadi di paling atas script yang kita buat.
- Deklarasi koneksi database dapat dilakukan lebih dari satu kali, tapi saya anjurkan cukup sekali saja jika memang kita hanya bekerja dengan satu database.
- File koneksi agar tidak membikin kita bingung, pisahkanlah dalam satu file tersendiri, dan simpan dengan nama file yang mudah dikenali, misalnya koneksi.php, koneksi_db.php, connect.php, connect_db.php atau yang lainnya yang penting kita pisahkan dulu dari script lain, dan gunakan include untuk memanggil file koneksi tersebut
Yuk lihat contoh penggunaanhya
<?php
include "koneksi.php";
echo "<ul>";
$sql = mysql_query("SELECT title from posts order by tgl desc limit 10") or die(mysql_error());
while($data = mysql_fetch_array($sql))
echo "<li>$data[title]</li>";
echo "</ul>";
?>