ARI JULIANTO Network www.arijulianto.com

Humor dalam Kategori Umum

Oleh | Dibuat | Dibaca 3.274 kali | 0 komentar

Dokter Hewan adalah Dokter yang menangani binatang-binatang peliharaan yang sedang sakit. Tapi sayangnya kebanyakan dokter hewan hanya mengobati hewan-hewan darat saja. Bukanya tidak ada, namun jika kita perhatikan, banyak sekali binatang-binatang air yang menderita sakit, tetapi karena belum adanya dokter yang khusus menangani penyakit binatang air sehingga banyak dari mereka yang mati sia-sia. Disini kami akan memberikan Tips menjadi Dokter Hewan khusus hewan air. Tips 1: Cari beberapa ekor ikan Teri yang lagi sakit untuk dijadikan bahan Praktek. Pertama-tama taruh ikan teri diatas meja operasi, kemudian periksa detak jantungnya apakah normal. Lalu beri nafas buatan lewat mulut anda. Jika ikan teri...

Oleh | Dibuat | Dibaca 3.140 kali | 0 komentar

Di sebuah warung, ada seorang pembeli yang berantem dengan pedagang soto karena merasa ditipu: Pembeli: "Bang, pokoknya saya tidak mau bayar!!" Penjual: "Loh, kamu makan disini ya harus bayar!!" Pembeli: "Ngapain saya harus bayar, abang udah nipu saya!" Penjual: "Nipu bagaimana??" Pembeli: "Lha ini, katanya soto ayam tapi kagak ada ayamnya sama sekali.." Penjual: "Emangnya kalau kamu beli jambu monyet, ada monyetnya?!"

Oleh | Dibuat | Dibaca 3.281 kali | 0 komentar

Siang-siang waktu istirahat, seorang dokter dikejutkan oleh seseorang yang menangis tersedu-sedu sambil berkata "Saya tidak mau mati, Dokter". Merasa kasihan dengan orang itu, sang dokter merelakan waktu istirahat siangnya. Lalu dokter itu berkata "Ada apa? coba ceritakan masalahmu!" Lalu dengan tersengguk-sengguk pasien itu berkata, "Dokter, jika saya menyentuh bagian tubuh saya, yang mana saja, saya merasa sakit. Lihat ini dokter!", Kemudian pasien itu menyentuh bagian dadanya dengan tangannya, lalu berteriak kesakitan, menyentuh bagian kepalanya dengan tangannya, kemudian ia berteriak kesakitan lagi, ia terus berteriak ketika ia menyentuh bagian anggota tubuh yang lain dengan tangannya. Pasien itu berkata "Lihat kan Dokter saya...

Oleh | Dibuat | Dibaca 2.885 kali | 0 komentar

Yuni masuk ke sebuah perpustakaan dan berdiri di depan seorang pegawai perpustakaan tersebut sambil berkata, "Saya mau komplain!" "Ada apa, Nona?" sang petugas perpustakaan balik bertanya. "Minggu lalu aku meminjam sebuah buku dari perpustakaan ini, dan buku tersebut sangat tidak bermutu!" jelas Yuni. "Memangnya kenapa, Nona?" "Hurufnya kecil-kecil, tidak ada spasi, tidak ada paragrafnya, semuanya hanya huruf-huruf, tidak ada gambar menarik, dan yang paling menyedihkan, buku itu sama sekali tidak menceritakan apapun padahal ada banyak nama orang di dalamnya!" Petugas perpustakaan itu langsung terbelalak dan berkata, "Aha …. Jadi Andalah orang yang membawa buku telepon kami yang hilang minggu lalu!"

Oleh | Dibuat | Dibaca 3.312 kali | 0 komentar

Seorang istri merajuk kepada suaminya agar dibelikan mobil sebagai hadiah ulang tahun. Tetapi si suami malah membelikannya cincin berlian yang luar biasa indahnya. Teman si suami terheran-heran dengan pilihannya. Diam-diam dia bertanya, "Mengapa kamu justru membelikan istrimu cincin berlian, bukannya mobil?" Si suami tersenyum dan berkata, "Susah mencari mobil palsu."

Oleh | Dibuat | Dibaca 3.013 kali | 0 komentar

Seorang Guru tertidur di depan kelas, ketika ia terbangun ia menyuruh muridnya bubar. "Tadi saya sudah berjanji dengan Pangeran Charles untuk bertemu di dunia mimpi", demikian alasannya. Keesokan harinya, ternyata ada salah seorang murid tertidur di kelas itu. Sang guru membangunkannya dengan pukulan tongkat dan membentak, "Beraninya kamu tidur di kelas!!!" "Saya juga punya janji untuk bertemu dengan Pangeran Charles, Pak Guru", jawab murid itu. "Baiklah, apa yang dikatakan Pangeran Charles kepadamu?" tanya Pak Guru. "Ia berkata, aku tak bertemu dengan gurumu kemarin".

Oleh | Dibuat | Dibaca 2.939 kali | 0 komentar

Dikelas 1 sebuah asekolah dasar sedang ada absen kelas... Guru: "Nana Yuliani!" Nana: "Saya, Bu!" Guru: "David Hutagalung!" David: "Saya, Bu!" Guru: "Tono Surtono M!" Tono: "Saya, Bu!" Guru: "Tono, tolong sini sebentar...!" Tono: "Kenapa Bu Guru???" Guru: "Ibu agak nggak suka nama kamu. Kalo udah Tono, jangan pake Surtono lagi, jadinya aneh. Bilangin itu ke Bapak kamu ya!?" Tono: "Iya, Bu!" Guru: "Ngomong-ngomong, M-nya apa?" Tono: "Martono, Bu!"

Oleh | Dibuat | Dibaca 3.006 kali | 0 komentar

Dengan tergoboh-goboh Ani yang masih kecil itu masuk ke rumah sambil berteriak. "Ayah... Ibu...!" teriaknya "Tetangga kita pasti orang miskin..." Si Ayuah dan si Ibu terkejut mendengar ucapan Ani itu karena sesungguhnya daerah tempat tinggal mereka adalah daerah pemukiman elit (berada). "Mengapa kamu berkata begitu sayang??" "Sebab mereka ribut hanya karena anaknya menelan uang logam lima puluh rupiah..."

Oleh | Dibuat | Dibaca 2.669 kali | 0 komentar

Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Jauhkanlah. (edisi wajar) Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, Tolong dibantu yak! Bimsalabim jadi apa prok 3x! (edisi Pak Tarno) Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, tolong dicek lagi ! Mungkin salah baca. (edisi ngotot) Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, TER LA LU... (edisi Bang Rhoma Irama) Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku, tolong isi pulsa mama yaaaa. (edisi penipu) Ya Tuhan... kalau dia jodohku, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodohku,saya hanya bisa prihatin (edisi...

Oleh | Dibuat | Dibaca 2.534 kali | 0 komentar

Ketika pesawat sedang bersiap untuk take-off, seorang anak 5 tahun marah-marah dengan liar. Tidak peduli apa karena frustrasi, sang ibu mencoba menenangkannya, namun anak itu terus berteriak keras dan menendang kursi di sekelilingnya. Tiba-tiba, dari bagian belakang pesawat, seorang pria tua dengan seragam Jendral Angkatan Udara Umum terlihat perlahan-lahan berjalan ke depan, menghentikan ibu yang bingung dengan tangan terangkat. Berambut putih, sopan, Jendral bersuara lembut itu membungkuk ke bawah, menunjuk ke arah dadanya, berbisik sesuatu ke telinga anak itu. Seketika, anak itu tenang, dengan lembut memegang tangan ibunya, dan secara tenang mengikatkan sabuk pengamannya. Semua penumpang lain bertepuk tangan secara spontan....