ARI JULIANTO Network www.arijulianto.com

Oleh | PHP | | Dibaca 11.696 kali | 0 komentar

Sekarang sudah saatnya kita memasuki bahasan seputar database MySQL. Dan kali ini saya akan mencoba membahas cara membuat database, tabel, dan lain-lain melalui web database manager terpopuler nan gratis, phpMyAdmin. untuk mengakses phpMyAdmin kita cukup mengetikkan http://localhost/phpmyadmin/ di browser kesayangan kita. Perlu diperhatikan, pada tutorial yang saya buat ini saya telah mengupdate phpMyAdmin saya ke versi 3.5.3, bila sahabat AJN telah menginstall XAMPP 1.7.3 dan ingin mengupdate phpMyAdmin nya dengan yang baru seperti punya saya ini silahkan baca tutorialnya di blog saya pada link ini.

Bila setting pma (singkatan dari phpMyAdmin) sahabat AJN tidak diproteksi maka setelah memasukkan url tadi list database akan tampil seperti gambar di bawah ini. Adapun jika diproteksi, silahkan login dulu :)

phpMyAdmin start page

Membuat Database Baru

Baiklah, untuk yang pertama kita buat dulu sebuah database baru. Panamaan database ini aturannya mirip dengan pembuatan variabel. Tidak perlu saya jelaskan lagi kan aturan penamaan variabel??? Langkah membuat database baru adalah pertama klik dlu tab "Databases", lalu pada bagian Create database ketikkan saja nama database yang sahabat AJN inginkan, misalkan "databaseku" (tanpa kutip ya..) lalu klik "Create" untuk membuat database. Lihat gambar berikut! bikin database baru

Membuat Tabel Baru

Setelah kita memiliki sebuah database baru, kita dapat membuat beberapa tabel didalamnya. Kali ini saya akan mencontohkan membuat sebuah tabel siswa dengan kolom sebanyak 4 meliputi NIS, Nama, Gender dan Kelas.

Bila kita sudah masuk ke phpMyAdmin, pilih dulu database kita, dalam contoh ini databasenya adalah databaseku. Bila masih baru (belum pernah bikin tabel) maka di sebelah kanan muncul inputan untuk bikin tabel baru, yakni name untuk nama tabelnya dan Number of column untuk jumlah kolom dari tabel yang akan kita buat. Lihat tahapannya pada gambar berikut!

bikin tabel baru

Setelah mengklik tombol "Go", akan muncul detail seperti berikut!

detail bikin tabel baru

Dari tampilan di atas, yang akan saya bahas adalah 6 point saja. 1. Name (yakni sebagai nama field). Untuk penamaan field ini gunakanlah nama yang singkat, mudah diingat dan mewakili isi. Jangan pernah menggunakan spasi untuk nama field dan kalo bisa usahakan untuk menggunakan huruf kecil. Kalau memang butuh spasi, gunakanlah underscore sebagai pengganti spasi. 2. Type. Adalah tipe datanya yang paling sering digunakan adalah INT (integer/bilangan bulat), BIGINT (big integer), decimal (angka dengan koma), varchar (max 255 karakter), text (isinya lebih banyak daripada varchar), enum (tipe data pilihan dimana pilihannya ditentukan oleh kita), date (tanggal saja), time (jam saja), datetime (tanggal dan jam) 3. Length/Values. Berfungsi untuk menentukan panjang maksimum data yang diinputkan (khusus tipe int, decimal, dann varchar. adapun kalau enum diisi dengan daftar pilihan dengan petik dan dipisah dengan koma 4. Default. Yakni dinai standar kalau field tidak diisi 5. Index. Berfungsi untuk menentukan index tabel, yakni primary key. Primary key berfungsi untuk menentukan kunci atau index dari sebuah tabel. Primary key harus bersifat unik atau tidak boleh ada yang sama. Setiap tabel membutuhkan primary key 6. AI (Auto Increment). Berfungsi membuat penmoran otomatis. Jadi setiap insert data baru otomatis nilainya bertambah satu.

Setelah selesai dan berhasil membuat tabel, kalo nama tabelnya kita klik akan muncul tampilan seperti berikut

detail bikin tabel baru

Keterangan

1. Insert. Berfungsi untuk menyisipkan data baru ke tabel. Inputnya sudah based interface, mudah seperti kita mengetik di excel. Insert data ini kita bisa melakukannya langsung banyak data, misalnya 2, 5, 10 bahkan langsung 40 baris sekaligus (ubah pilihan dibawahnya)

2. SQL. Kalau kita ingin melakukan query secara custom (menyesuaikan dengan kebutuhan seperti filter data, pencarian atau yang lainnya)

3. Edit Field. Untuk mengedit atau mengubah nama field

4. Delete Field. Untuk menghapus field (termasuk datanya kalo sudah ada data)

5. Multiple Action Menu. Untuk melakukan edit, hapus, atau yg lainnya dari field-field yg dipilih (diceklis)

6. Add Field. Untuk menambah field baru kedalam tabel

NB:
Saya perlu mengingatkan agar supaya JANGAN MEMBUAT TABEL DENGAN NAMA RESERVE WORDS yang telah ada di SQL, khususnya MySQL. Kasus yang sering saya temui adalah suka ada yang membuat tabel dengan nama tabel "user". Tabel emang bisa dibikin dan jadi, namun ketika dilakukan query select, bila tidak dengan trik khusus malah akan menjadi error

Terima kasih, semoga bermanfaat :)