Penanganan Masalah Error pada PHP

Kali ini saya akan mencoba menjelaskan mengenai kemungkinan-kemungkinan masalah yang bisa menyebabkan error pada script PHP yang Anda buat, dan tentunya akan saya sertakan beberapa tips yang mudah-mudahan bermanfaat. Oya error yang saya maksud adalah jenis error yang kemungkinan besar disebabkan oleh user, bukan error sytem. Yuk kita langsung ke pokok bahasan

Membuat Script PHP di Satu File Sampai Ratusan bahkan Ribuan Baris

Sebagai seorang yang menggunakan script PHP entah itu newbie (baru belajar) ataupun udah ahli saya yakin sudah tidak jadi masalah kalo punya script yang berderet panjang. Biasanya user yang membuat script PHP sampai panjang punya pikiran: hemat data jadi gak perlu banyak file, toh hasilnya sama saja, atau bisa juga biar simpel jadi kalo ngedit tinggal di file itu aja ngeditnya. Nah tahukan Anda bahwasanya script yang panjang itu, yang bisa saja mencapai ratusan baris, alangkah baiknya kalo ditinggalkan. Kenapa??? Ya saya pribadi adalah user yang berlaku seperti itu, menumpuk script di satu file yang kadang sampai 200 atau 300 baris. Namun yang dikatakan pikiran kedua tadi: 'biar simpel' justru sebenarnya malah nambah kerjaan buat kita. Alih-alih membuat kita tambah santai justru malah ngerjain kita. Anda suka makan??? bagaimana cara makan Anda?? Ya, benar, kita makan sebanyak apapun tentu akan bertahap sedikit-sedikit. Begitu pula dengan scripting php, alangkah baiknya kalo tidak mebiasakan menumpuk file sekaligus. Biasakanlah menulis script sedikit-sedikit lalu mengujinya, kalo fix gak ada masalah lanjutkan, kalo masih ada trouble selesaikan duluu. Problema yang sering terjadi adalah ketika ada error kita dipusinglkan dengan script-scrip yang begitu banyak, ya meskipun ada fasilitas "Search" pada program editor teks yang kita gunakan.

Komentar yang Tidak Beraturan dan Membingungkan

Berikutnya adalah menggunakan komentar yang singkat dalam area script. Ya komentar emang membantu dalam pemahaman script yang kita buat sebagai bahan catatan, tapi komentar yang terlalu panjang juga kadang menjadi masalah. Mari kita lihat contoh berikut:

<php

Kode ini akan dijalankan?;

    / * Kode ini akan

    diabaikan (beberapa baris) * /

    // Kode ini (satu baris) akan diabaikan terlalu

    # Kode ini (satu baris juga) juga akan diabaikan

?> 

Kalo kita sering menggunakan format komentar yang bisa dikatakan kurang beraturan, hilangkanlah kebiasaan itu. Kadang error bug script php bisa jadi diakibatkan komentar yang kurang beraturan, oya satu lagi.... Perlu diketahui bahwa parser PHP kadang-kadang tidak akurat ketika melaporkan lokasi kesalahan. Kadang-kadang akan melaporkan "Error on line 4" ketika kesalahan kita cari, ternyata kesalahan bukan di baris 4 (sebenarnya kesalahan ini biasanya menunjukkan bahwa pemisah separator belum ditutup dengan benar, jadi bisa saja posisi kesalaahn ada di baris sebelumnya).

Penggunaan Tag yang Kurang Teliti

Permasalahan lainnya dan biasanya kerap terjadi adalah penulisan tag HTML yang salah, bisa karena tag penutup yang tidak benar atau kekurangan/kelebihan tanda siku (< atau >). Masalahnya kalo dari tag html ada yang error besar kemungkinan parsing code php juga akan tersendat. Atau bisa saja akibat tag PHP yang salah atau ada script PHP yang berada diluar blok PHP atau kendala lain seputar tag.

Penggunaan Tanda Kutip

Permasalahan lain yang sering muncul adalah penggunaan tanda kutip (") atau tanda petik (') dalam deklarasi variabel atau digunakan dalam fungsi string seperti echo dan lainnya. Untuk masalah ini kita harus cari dulu kutip pembuka dan penutupnya agar kita menemukan kutip atau petik mana yang sebenarnya salah. Sebagai contoh lihatlah script berikut:

<php

echo "Hallo Ari Julianto, jangan lupa ya nanti hari Jum'at...";

echo "Cepat datang kerumah saya ya", kata Deni";

?> 

Khusus untuk penanganan masalah tanda kutip ini, bila kita memang membutuhkan kutip didalam script kita bisa menggunakan escape charakter berupa backslash ( \ ), misalnya echo "Deni bilang \"Hallo, selamat pagi...\"";